Kata benda yang bisa dihitung (countable noun), dan kata benda yang tidak bisa dihitung (uncountable noun). Kata benda yang bisa dihitung adalah kata benda yang bisa dihitung dengan angka dan bisa diubah menjadi bentuk jamak (dengan menambah akhiran -s atau -es diakhir katanya). Selain itu, bisa pula dirangkai dengan kata sandang a, an atau the. Contohnya:
- a teacher (seorang guru)
- The students (para murid)
- 290 desks and 20 chairs (20 meja tulis dan 20 meja kursi)
- an umberella (sebuah payung)
Sedangkan, kata benda yang tidak bisa dihitung harus ditambahkan huruf -s atau -es sebagai bentuk jamaknya. Kata benda ini tidak bisa dirangkai dengan kata sandang a, an, atau bilangan. Misalnya:
- Water
- Milk
- Paper
- Ink
- Money
- Darkness
- Truth
- etc.
Untuk contoh penggunaannya, bisa dilihat dibawah ini:
- Some water (sejumlah air)
- Some milk (susu)
- The ink (tinta)
- The money (uang)
Akan tetapi, ada kata benda yang tak bisa dihitung ini bisa diubah menjadi kata benda bisa dihitung dengan menambahkan quantifier (kata penunjuk kuantitas atau ukuran). Contohnya:
- A glass of water (segelas air)
- A bottle of milk/ink (sebotol susu/tinta)
- A piece of paper ( selembar kertas)
- A cup of tea/coffee ( secangkir kopi/teh)
- A loaf of bread (sepotong roti)
- A gram of gold (segram emas)
- A plate of rice (sepiring nasi)
- A slice of meat (sepotong daging)
- A tube of toothpaste (satu kemasan pasta gigi)
- A piece of chalk (sepotong kapur tulis)
- A cake of soap ( sepotong sabun)
- A can of margarine (sekaleng mentega)
No comments :
Write comments